Kamis, 03 Februari 2011

Berita Astronomi Terbaru

Asteroid kecil bisa disangka Serangan Nuklir

Picture
Asteroid-asteroid kecil yang memasuki atmosfer Bumi namun tidak pernah sampai jatuh ke tanah, ternyata dapat saja mendatangkan dampak mematikan.

Sebab, asteroid-asteroid tersebut mungkin dikira ledakan nuklir oleh negara-negara yang peralatannya tidak mampu menunjukkan perbedaan antara suatu benda angkasa dan rudal musuh, kata para ilmuwan AS.

Satu peristiwa seperti itu terjadi pada 6 Juni lalu, ketika satelit-satelit AS memberikan peringatan dini yang mendeteksi suatu kilatan cahaya di atas Mediterania (kawasan Laut Tengah).

Kilatan itu mengindikasikan adanya pelepasan energi besar seperti anergi bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, kata Brigadir Jenderal AD AS Simon Worden, di hadapan sidang DPR AS yang membahas isu ruang angkasa dan aeronautika, akhir pekan lalu.

Kilatan cahaya tersebut terjadi, ketika sebuah asteroid mungkin berdiameter 10 meter jatuh ke lapisan atmosfer Bumi, menghasilkan gelombang kejut yang akan mengguncang setiap kapal yang berlayar di kawasan tersebut dan mungkin menyebabkan kerusakan kecil, kata Worden.

Sedikit pemberitahuan diberikan mengenai peristiwa tersebut pada saat itu, tapi Worden mengatakan jika itu terjadi selama beberapa jam sebelumnya dan berlangsung di atas India dan Pakistan, akibatnya mungkin mengerikan.

''Menurut pengetahuan kami, tidak satu pun dari negara-negara itu memiliki sensor canggih yang dapat menentukan perbedaan antara objek dekat Bumi (NEO) alami, seperti asteroid, dan suatu ledakan nuklir,'' tambahnya.

619 Objek

''Kepanikan yang timbul di negara-negara bermusuhan yang masing-masing punya senjata nuklir bisa pecah dan menyulut perang nuklir yang kita hindari selama lebih dari separo abad,'' kata dia, pada sebuah komisi DPR yang menyidik risiko dari asteroid atau objek lain yang mungkin membentur Bumi.

''Pada saat Capitol Hill (Kongres AS) Putih sibuk membicarakan Presiden Saddam Hussein dan ancaman potensial Irak karena bisa menguasai senjata pemusnah massal, kita perlu mencatat bahwa ada objek-objek di luar angkasa yang mungkin mengarah ke Bumi, yang mengandung begitu banyak kekuatan destruktif sehingga membuat Saddam Hussein tampak menjadi faktor tidak berbahaya pada kehidupan kita,'' kata Dana Rohrabacher dari Partai Republik, California, yang menjabat sebagai ketua sidang itu, kepada peserta sidang.

Para pakar astronomi telah lama prihatin atas kerusakan akibat asteroid dan komet. Sejak 1998 NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa AS) telah mengidentifikasi 90 persen dari seluruh NEO - objek-objek berdiameter satu kilometer atau lebih - pada 2008.

Kepala bidang ilmu ruang angkasa NASA, Ed Weiler, mengatakan pada komisi tersebut bahwa para ilmuwan telah mengidentifikasi 619 objek yang diduga asteroid besar dan berbahaya, yang sekitar separo pakar astronomi yakin asteroid-asteroid itu ada di sekitar Bumi.

Jenis asteroid besar tersebut membentur Bumi beberapa kali setiap jutaan tahun, dan ketika itu terjadi, menyebabkan bencana regional.

Sebaliknya, asteroid berdiameter 4,8 kilometer yang disebut penyebab kiamat - seperti diyakini orang telah memusnahkan dinosaurus - membentur Bumi sekali setiap sepuluh juta tahun atau lebih.

Dua Kali Setahun

Salah satu yang menyebabkan kilatan cahaya di atas Mediterania pada Juni lalu, mungkin asteroid berukuran sebesar mobil, dan tidak berbahaya bagi Bumi. Asteroid seperti itu memasuki atmosfir dua kali sebulan.

Namun asteroid-asteroid berukuran berkisar dari 30 meter sampai ratusan meter dapat menyebabkan kerusakan serius, termasuk menimbulkan gelombang kejut yang luar biasa atau tsunami jika asteroid itu jatuh di laut, yang menyebabkan bencana meluas jika tsunami terjadi dekat pantai berpenduduk.

Asteroid berukuran kecil tidak menjadi bagian penelitian NASA, dan Worden berpendapat yang kecil-kecil itu mungkin lebih baik menjadi peran Angkatan Udara AS untuk melacaknya.

Menurutnya, juga penting untuk memberikan peringatan dini mengenai benda-benda angkasa yang memasuki Bumi kepada negara-negara lain yang tidak memiliki teknologi tersebut.

Worden mengatakan, Amerika Serikat negara satu-satunya di dunia yang memiliki kemampuan dalam waktu kurang satu menit untuk menentukan apakah sebuah objek angkasa yang meluncur ke Bumi adalah asteroid atau bom.

Negara itu menghabiskan sekitar empat juta dolar AS (sekitar Rp 36 mi-liar) setahun untuk melacak asteroid dan komet, tapi sangat sedikit strategi yang menjauhkan asteroid dan komet itu dari Bumi, kata para ilmuwan bulan lalu.(rtr-ben-30)

Ilmuwan Eropa Temukan 32 Planet Baru

image Washington, CyberNews. Astronom-astronom Eropa mengumumkan telah menemukan 32 planet baru yang mengorbit sejumlah bintang di luar sistem tata surya kita dan menyatakan, Senin, hasil temuan itu menunjukkan bahwa 40 persen atau lebih dari bintang seperti Matahari memiliki planet-planet semacam itu.

Planet-planet itu memiliki ukuran mulai dari sekitar lima kali Bumi hingga lima kali Yupiter, kata mereka.

Sejumlah planet lain juga telah ditemukan dan para astronom itu berjanji akan mengumumkan hal itu akhir tahun ini.

Penemuan terakhir itu membuat jumlah planet yang ditemukan di luar sistem tata surya kita menjadi sekitar 400, kata Stephane Udry, dari Observatorium Jenewa di Swiss.

"Alam sepertinya tidak kosong, jika ada ruang untuk planet maka akan ada planet di sana," kata Udry kepada wartawan dalam penjelasan Internet dari pertemuan astronom di Porto, Portugal.

"Lebih dari 40 persen bintang seperti Matahari memiliki planet-planet dengan massa rendah," tambahnya.

Tim astronom itu menggunakan spektrograf HARPS (Pencari Planet Kecepatan Cahaya Akurasi Tinggi) yang dipasang pada teleskop 3,6 meter Observatorium Selatan Eropa (ESO) di La Silla, Chile.

Spektrograf itu tidak menggambarkan planet-planet tersebut secara langsung namun ilmuwan bisa menghitung ukuran dan massanya dengan mendeteksi perubahan kecil pada getaran bintang yang ditimbulkan oleh tarikan gravitasi kecil planet.

Para astronom ingin menemukan planet-planet seperti Bumi karena ini merupakan tempat yang paling memungkinkan untuk menopang kehidupan.

HARPS telah menemukan 75 planet yang mengitari 30 bintang yang berbeda. Tim ESO tidak memberikan penjelasan terinci mengenai bintang-bintang apa yang diorbit oleh ke-32 planet baru itu.


Penemuan-Penemuan favorit Astronomi

Picture
HAWAII (Suaramedia) Bertahun-tahun lamanya astronom dunia selalu berusaha mencari tahu keadaan dunia luar, melalui teknologi yang semakin canggih.

Penemuan-penemuan ini ternyata patut diacungi jempol. Pasalnya, telah ditemui titik terang akan apa sebenarnya yang terjadi di luar bumi, meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan itu semua. Sedangkan untuk keadaan planet di luar bumi, astronom memastikan ada sekira 50 planet baru yang terbentuk pada tahun ini. "Ini merupakan tahun yang sangat menarik untuk penemuan eksoplanet. Bahkan bantuan teknologi canggih, seperti teleskop baru, benar-benar memungkinkan para astronom untuk melakukan pengukuran yang lebih akurat yang mampu membawa kita menemukan hal-hal yang tidak mungkin," ujar astronom dari Universitas Hawaii, seperti dikutip melalui space.com, Kamis (25/12/2008).

Inilah lima penemuan terfavorit yang terjadi pada tahun 2008,

1. Dunia Alien

Satu-satunya hal yang sangat ingin diketahui oleh para astronom, dan masyarakat dunia, adalah keberadaan mahluk lain selain manusia. Jawaban tersebut sepertinya akan mulai terkuak dengan beberapa temuan yang dihasilkan oleh para astronom. Misalnya saja, jumlah planet luar yang kini semakin bertambah, total telah mencapai 300 planet. Bahkan, para astronom tersebut telah berhasil mendapatkan pencitraan dari beberapa planet tersebut. Planet-planet tersebut pun memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang memiliki ukuran tiga kali lipat lebih berat dari bumi, planet dengan panas mencapai 4.000 derajat farenheit, dan tiga buah planet mirip bumi yang berjalan mengelilingi bintang.

2. Kehidupan di Mars

Planet merah (Mars) merupakan planet yang mendapatkan konsentrasi penuh dari para astronom. Bahkan mereka sampai membuat sebuah robot yang mampu menelusuri dataran Mars. Nasa Phoenix berhasil mendarat di Mars pada bulan Mei lalu. Dari sinilah diketahui bahwa planet Mars mampu dihidupi oleh manusia karena terdapat sumber air di dalamnya.

3. Dark Energy

Para ilmuwan kali ini dikejutkan dengan adanya energi misterius yang telah menjalar ke seluruh jagat raya dengan cepat. 'Kekuatan' misterius yang biasa disebut sebagai energi kegelapan ini telah ditemukan sekira 10 tahun lalu. Ilmuwan terus menerus berusaha untuk mencari tahu apa sebenarnya dark energy ini secepatnya. Pasalnya, diprediksi waktu yang tersisa tidak akan lama lagi, untuk menemukan teka-teki dark energy ini.

4. Black Hole

Black Hole merupakan suatu bentuk ketebalan yang akan mencengkeram apa saja yang ada di jagat, termasuk cahaya,. Meskipun bentuknya tidak terlihat namun para astronom yakin bahwa ini merupakan pertanda kehadiran sebuah objek besar yang akan mendekati bumi. Ukuran black hole ini diprediksi semakin membesar, dengan� berat 3,8 kali lebih besar dari matahari� serta berdiameter 15 mil. Sebuah simulasi komputer menunjukkan bahwa ketika dua black hole saling bersatu, energi yang dihasilkan akan membuat black hole lainnya terbentuk di luar galaksi.

Untuk pertama kalinya di tahun ini, para ilmuwan berhasil mendeteksi sebuah black hole yang memiliki kecepatan sekira 2.650 kilometer per second.

5. Terpecahkannya Misteri Merkurius

Planet Merkurius selalu menjadi misteri bagi para ilmuwan. Pada 14 Januari, NASA MESSENGER berhasil melakukan pendaratan pertamanya di Merkurius dan mengambil gambar-gambar yang ada mengenai topografi planet tersebut. (srn/okz)
 

Planet Kelima di Tata Surya Baru 

Picture
  - Astronom Amerika Serikat menemukan planet baru dalam sistem tata surya di luar tata surya Bumi. Semula, sistem tata surya itu diketahui hanya memiliki empat planet. Dengan temuan itu, berarti ada lima planet dalam tata surya tersebut. Planet tersebut terletak 41 tahun cahaya dari Bumi.

Bintang yang merupakan ''matahari'' tata surya itu dinamai 55 Cancri. Hal itu merupakan penemuan terbesar dalam sistem tata surya tunggal di luar tata surya kita.

Para astronom telah menemukan lebih dari 250 planet di luar sistem tata surya kita. Planet baru itu sekitar 45 kali massa Bumi. Penemuan terbaru itu merupakan planet kelima yang mereka temukan di sekitar 55 Cancri, bintang kembar dalam konstelasi Cancer.

Para astronom menyatakan jika planet baru itu punya satu bulan berbatu atau beberapa bulan maka secara teoretis planet itu mungkin mengandung air, yang berarti bisa ada kehidupan di tempat itu. Suhu di permukaan planet itu juga tergolong sedang, seperti di Bumi.

Misterius

Namun, ukuran planet baru itulah yang sebenarnya menggugah rasa ingin tahu para pemburu planet ini. Menurut mereka, sistem yang terdiri atas lima planet ini memiliki banyak persamaan dengan sistem tata surya kita. Planet-planet itu mengitari sebuah bintang yang usia dan massanya hampir sama dengan Matahari. Planet kelima itu mirip dengan planet Jupiter dalam sistem tata surya Bumi.

Para astronom itu belum menemukan sebuah planet berbatu seperti Bumi atau Venus, namun menurut Profesor Geoff Marcy dari University of California, Berkeley, penemuan itu hanya masalah waktu dan teknologi.

''Di antara planet keempat dan planet kelima yang seperti Jupiter itu, kami yakin banyak hal menarik dan misterius yang belum tersibak,'' jelasnya. ''Kami belum tahu ada apa di situ. Teknologi kami saat ini bisa mendeteksi planet-planet besar seperti Neptunus, Saturnus, dan Jupiter. Tetapi, tidak terlihat ada planet seperti itu, Jadi, jika ada planet-planet lain, benda langit itu pastilah lebih kecil dari ukuran yang bisa terdeteksi oleh teknologi kami. Planet-planet itu bisa saja sebesar Bumi.''

''Yang jelas, sangat tidak mungkin di antara planet-planet itu tidak terdapat planet lain. Jadi, mungkin ada planet-planet kecil, seperti Venus, Mars, atau Bumi,'' kata dia.

Temuan itu juga menemukan, sistem tata surya tempat Bumi berada ini ternyata bukan sesuatu yang unik karena ada sistem tata surya lain yang juga memiliki planet-planet yang tersusun mirip tata surya kita. ''Bisa terjadi, ada pula kehidupan lain di luar tata surya kita, hanya kita belum mengetahuinya,'' ujarnya.

Apakah Benar?

Astronom Amerika Temukan Dunia Lain

Picture Astronom Amerika Temukan Dunia Lain Sejumlah astronom Amerika mengatakan, mereka menemukan dua lagi planet sebesar Neptunus yang mengitari bintang-bintang di luar sistem tata surya kita.

Mereka menyatakan, penemuan dunia terkecil yang terlihat mengitari bintang-bintang lain itu merupakan terobosan dalam penelitian tentang dunia-dunia lain dan kehidupan di luar angkasa.

Planet-planet itu hanya sekitar 15 kali lebih besar dari Bumi. Dunia yang sebelumnya dikenal adalah kelas Yupiter sekitar 318 kali lebih besar dari Bumi.

Satu dari planet baru itu berada dalam sistem empat planet pertama yang pernah ditemukan. "Kami hampir menemukan dunia sebesar Bumi yang sebenarnya," kata pemburu planet Geoff Marcy dari Universitas California.

Menggunakan teleskop di Hawaii, California, dan Texas, para astronom itu menemukan planet-planet sebesar Neptunus pertama di luar sistem tata surya kita.

Salah satu di antaranya mungkin hanya 14 kali massa Bumi, yang mungkin cukup kecil untuk memiliki permukaan padat dan temperatur yang mungkin mendatangkan kehidupan.

"Ukuran planet-planet itu agak aneh, namun kami tidak berpikir tentang massa Yupiter atau Saturnus, namun massa Bumi," kata Geoff Marcy.

Membingungkan

"Semua eksoplanet yang ditemukan sejauh ini sebagian besar gas-gas raksasa, namun planet-planet baru ini membingungkan - mereka mungkin berbentuk gas seperti Yupiter, namun planet-planet itu mungkin juga memiliki inti es batu dan tertutup gas hidrogen dan helium, seperti Neptunus, atau mereka mungkin kombinasi batu dan es, seperti Merkurius."

Profesor Marcy dan koleganya Paul Butler, dari Institut Carnegie Washington, serta Barbara McArthur dari Universitas Texas, ketua tim kedua, mengumumkan penemuan mereka pada konferensi pers NASA.

Dua halaman yang memerinci penemuan planet baru itu diserahkan ke The Astrophysical Journal Juli lalu dan diterima.

Deteksi planet di luar tata surya sebesar Neptunus, yang belum ditinjau dengan seksama dalam satu jurnal, diumumkan astronom Eropa pada 25 Agustus lalu.

Ketiga planet ini ditemukan dengan meneliti goyangan bintang itu yang disebabkan oleh tarikan gravitasi planet pada bintang saat mengitarinya. Tarikan tersebut menimbulkan geseran Doppler pada sinar yang dipancarkan bintang itu.

Para peneliti menyatakan planet-planet baru itu, meski besarnya hampir sama dengan Bumi, bentuknya sama sekali tidak mirip Bumi. Kedunya mengitari bintang-bintang mereka dalam beberapa hari dan sangat dekat saat terbakar pada bagian yang menghadap bintang itu.

Planet Keempat

Planet yang lebih kecil dari dua planet itu, dengan massa minimum 14 massa Bumi, ditemukan McArthur dan timnya di sekitar bintang 55 Cancri.

Itu merupakan planet keempat yang ditemukan di sekitar 55 Cancri, bintang kuning G yang letaknya hanya 41 tahun cahaya dari Bumi dalam konstelasi Cancer. "Mungkin ada planet-planet lain di sistem ini," kata McArthur.

Planet yang lebih besar, dengan ukuran minimum 21 kali massa Bumi, mengitari bintang merah M, Gliese 436, yang sekitar 50 kali lebih suram dibandingkan matahari kita dan terletak 33 tahun cahaya dalam konstelasi Leo.

Jika planet yang mengitari Gliese 436 itu memiliki sedikit atmosfer untuk menyebarkan panas, planet itu mungkin memiliki temperatur 377 derajat Celsius di sisi yang menghadap bintang. Di sisi itu, planet tersebut mungkin siang terus, dan saat temperaturnya puluhan derajat di bawah nol, planet itu akan mengalami malam terus.

Namun, temperatur di batas senja mungkin lebih nyaman, paling tidak dari perspektif Bumi, kata Marcy. "Bagian depan panas dan belakang mungkin dingin, namun daerah di antaranya mungkin memiliki temperatur moderat antara 0 dan 100 derajat Celsius," jelasnya.

Penemuan planet-planet terkecil secara bersamaan ini mungkin menunjukkan keberadaan mereka sudah biasa, tambah Marcy.(bbc-niek-46)

Selasa, 25 Januari 2011

Misteri Fenomena Crop Circle

Satu lagi fenomena aneh di dunia yang semakin menambah setumpukan penomena-penomena yang sulit untuk dipecahkan oleh akal sehat manusia bahkan ilmuwan sekalipun..yaitu Crop circle.
Crop Circle merupakan fenomena alam penuh misteri yang sekarang paling sering di jumpai.Sudah hampir 350 tahun semenjak kemunculannya pertamakali di Inggris pada tahun 1647, sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti bagaimana cara mereka terbentuk.
Crop circle adalah suatu bentuk lingkaran dan bentuk bentuk lain seperti geometri (dan kebayakan berukuran besar/luas ), bahkan ada juga yang yang biasa ditemui membentuk citra mahkluk hidup seperti kalajengking,bunga matahari,Lebah,dll.diladang pertanian khususunya gandum. Di Inggris, Canada, Amerika, Australia dan Jepang, banyak ditemukan fenomena crop circle. Fenomena ini biasanya muncul di musim panas saat ladang pertanian ditumbuhi dengan tanaman.. Bentuk geometri itu kadang berupa lingkaran-lingkaran atau bisa juga berbentuk rangkaian gambar yang unik, yang menunjukkan bahwa pembuatnya adalam makhluk yang cerdas. Tapi, crop circle ini bukan dibuat oleh manusia berdasarkan berbagai bukti yang telah diselidiki oleh para ilmuwan. Lantas mahkluk apa seperti yang kurang kerjaan membuat semua ini???Crop circle banyak dijumpai di Inggris selatan.
 Banyak yang mengkaitkan crop circle ini dengan kegiatan spiritual karena rangkaian bentuk geomtri yang terbentuk di ladang pertanian itu (gambar-gambar itu terbentuk dengan tanaman yang rebah / roboh). Menurut informasi yang ada, kemunculan fenomena crop circle ini sering disertai juga dengan pemunculan ufo yang berbentuk bola cahaya. Sebuah video yang berhasil merekam proses terjadinya sebuah crop circle (di oliver’s castle tahun 1996, lihat foto atas) menunjukkan bahwa sebuah crop circle terbentuk dalam waktu hanya sekitar 20 detik saja. Padahal besarnya mencapai puluhan meter. Fenomena ini bahkan diperkirakan telah muncul sejak ratusan tahun lalu. Sebuah ukiran pahatan kayu dari abad 17 yang dinamakan “Mowing Devil” menunjukkan ada makhluk yang dipercaya adalah setan, membuat kerusakan berupa lingkaran di ladang pertanian.
 Kemunculannya di Rusia beberapa tahun yang lalu sangatlah menakjubkan,dimana mereka bermunculan silih berganti.Masyarakat sekitar yang melihatnya sungguh tidak mengerti,bagaimana cara mereka bisa terbentuk secepat itu.dalam kurun semalam saja,sekitar 6-7 crop circle dengan ukuran yang besar telah terbentuk dihamparan ladang gandum mereka.Yang membuat mereka semakin berdecak kagum adalah macam-macam bentuk dari crop circle itu sendiri,ada yang membentuk citra bunga matahari yang luar biasa indahnya.Sampai saat ini,banyak spekulasi dan pandangan mengenai peroses terbentuknya Crop Circle.Ada yang beranggapan fenomena tersebut memang dibuat oleh manusia,tapi ada pula yang beranggapan murni dari proses gejala alam. Avebury Trusloe, nr Beckhampton, Wiltshire. Reported 30th June 2006 spekulasi-spekulasi dan asumsi orang tentang crop circle Lingkaran aneh nan misterius di ladang gandum adalah fokus yang selalu menarik perhatian dan penelitian dari kalangan ilmuwan, dan hingga kini belum ada kesimpulan atas sebab terjadinya fenomena tersebut, saat ini terdapat 5 versi utama. Berikut penjelasannya…
1.Perbuatan manusia
Sebenernya sulit untuk percaya kalo ini perbuatan manusia. Cukup banyak yang beranggapan, bahwa apa yang disebut lingkaran ladang gandum itu tidak lebih dari perbuatan iseng seseorang. Menurut ilmuwan Anderro dari Inggris yang telah menyelidiki sekaligus meneliti fenomena tersebut selama 17 tahun lamanya, bahwa ada sekitar 80% lingkaran ladang gandum itu merupakan buatan manusia. Seorang warga Inggris pernah menuturkan kepada media massa, bahwa dia dan beberapa temannya adalah pembuat lingkaran ladang gandum di London, Inggris. Sebelumnya mereka telah mempersiapkan gambar desain, ketika gandum di ladang hampir matang, dengan sebuah paku panjang dipantakkan di ladang gandum, dan paku itu dijadikan sebagai pusatnya, selanjutnya, melingkari permukaan tanah dengan tali, lalu muncullah sebuah lingkaran ladang gandum. Masalahnya, apakah mungkin dia dapat membuat lingkaran tersebut dalam satu malam tanpa alat bantu yang memadai? lalu tujuan membuatnya untuk apa?
2.Medan magnet
Sebagian lingkaran aneh tersebut telah dikesampingkan kemungkinannya terjadi karena ulah manusia. Sebab struktur gambar mereka (lingkaran aneh) yang rumit, ukurannya yang besar, desain yang indah, sama sekali bukan hasil buatan manusia yang dapat dikerjakan dalam waktu semalam. Meskipun Anderro bersikeras mengatakan bahwa 80% lingkaran ladang gandum itu adalah buatan manusia, namun, dia juga yakin, bahwa 20% sisanya adalah pembentukan alami karena efek medan magnet bumi. Dalam medan magnet terdapat suatu daya gerak yang gaib, dapat menghasilkan suatu arus listrik, sehingga tanaman “berbaring datar” di atas permukaan tanah. Ahli terkait asal AS yakni Jeffery Walson telah meneliti 130 lebih lingkaran ladang gandum, dan didapati bahwa 90 % disekitar lingkaran aneh tersebut terdapat transformator yang berhubungan dengan kabel tegangan tinggi. Di bawah panjang garis keliling sepanjang 270 meter tersebut terdapat sebuah kolam, oleh karena di-airi, maka ion yang dikeluarkan tanah dari bagian dasar ladang gandum dapat menghasilkan elektrik negatif, sedangkan transformator yang dihubungkan dengan kabel tegangan tinggi menghasilkan elekrik positif. Setelah elektrik negatif dan positif bersentuhan dapat menghasilkan energi magnet listrik, selanjutnya merobohkan gandum lalu membentuk lingkaran aneh. Namun demikian mereka belum bisa memberikan seluruh jawaban dari pertanyaan bagaimana bentuk-bentuk aneh itu dapat terbentuk? Apakah mungkin energi dapat berbentuk bunga atau kelajengking?

3.Angin Tornado

Menurut fisikawan dari Universitas Michigan, AS yakni Dr.Delon Smith, bahwa perubahan musim panas tidak menentu, angin tornado adalah sebab utama yang menyebabkan lingkaran aneh itu. Melalui risetnya dia mendapati, bahwa sejumlah besar lingkaran aneh di ladang gandum yang muncul di sisi gunung atau daerah yang berjarak 60-70 km dari gunung, dimana tempat seperti ini adalah tempat yang mudah sekali membentuk angin tornado. Tapi apakah angin tornado dapat membuat lingkaran dengan ketelitian tertentu tersebut?
4. Buatan makhluk luar angkasa Atau yang paling dikenal Aliens..
Banyak yang meyakini, bahwa sebagian besar lingkaran aneh di ladang gandum terbentuk dalam waktu satu malam, besar kemungkinan adalah hasil karya makhluk luar angkasa. Sejak 1990, fotografer Alexander mengatakan, dia melihat cahaya yang ganjil di ladang gandum, cahaya itu terbang kesana-kemari di antara kedua lingkaran aneh. Keberadaan alien di perut bebek liar di San Franscisco AS barangkali memperkuat dugaan ini.
5.Heterodoxy (pandangan sumbang)
Sejumlah orang percaya, bahwa di balik lingkaran ladang gandum terdapat berbagai macam kekuatan gaib, kaya segitiga bermuda gitu. Menurut dugaan ini, ada yang lantas menyebut lingkaran aneh itu sebagai “pemberitahuan bencana”, agar supaya menyebarkan pandangan sumbang yang meyimpang dari ajaran ortodoks. Mengapa lingakaran aneh tersebut kerap muncul disitu? Dan kini, lingkaran itu pernah muncul di ladang bunga matahari, Rusia, lantas kenapa bisa demikian? Mungkin kita hanya dapat menunggu ilmuwan untuk menyingkapnya lebih lanjut.